Do'a Ketika Orang Tidak Percaya

قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِي كَذَّبُونِ (117)  فَافْتَحْ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَنَجِّنِي وَمَنْ مَعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ 

Nuh berkata: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku. Maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku". (QS. As Syu’ara [26] : 117-118)

Sepeninggal Nabi Adam dan Nabi Idris a.s, dunia ini dihuni oleh orang-orang durhaka. Hampir seluruh penduduk bumi menyembah berhala. Dalam kondisi seperti ini, Allah Swt mengutus Nabi Nuh a.s. Beliau adalah Rasul pertama yang mendapat tantangan berat dan beliau termasuk Ulu al Azmi.

Tetapi kaumnya tidak ada yang mendengar da’wah beliau, bahkan mereka menjawabnya dengan ejekan dan hinaan, sebab beliau hidupnya sederhana. Sedangkan manusia pada saat itu hanya menghormati orang kaya, ta’at kepada penguasa dan menyembah nenek moyang.

Berbagai macam cara digunakan oleh Nabi Nuh a.s dalam berda’wah, tanpa mengenal lelah, baik siang ataupun malam. Tetapi tidak ada yang beriman kepadanya kecuali sedikit dari orang-orang yang lemah.

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَى قَوْمِهِ إِنِّي لَكُمْ نَذِيرٌ مُبِينٌ (25) أَنْ لَا تَعْبُدُوا إِلا اللَّهَ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ أَلِيمٍ (26) فَقَالَ الْمَلأ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَوْمِهِ مَا نَرَاكَ إِلا بَشَرًا مِثْلَنَا وَمَا نَرَاكَ اتَّبَعَكَ إِلا الَّذِينَ هُمْ أَرَاذِلُنَا بَادِيَ الرَّأْيِ وَمَا نَرَى لَكُمْ عَلَيْنَا مِنْ فَضْلٍ بَلْ نَظُنُّكُمْ كَاذِبِينَ  
Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata): "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu, agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan". Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: "kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apapun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta". (QS. Huud [11] : 25-27)

Mereka menuduh bahwa Nabi Nuh a.s. itu orang gila, perusak adat, pengganggu ketentraman, penyebar isu, merongrong wibawa penguasa, mencari popularitas dan ingin jadi pemimpin. Mereka juga mempermainkan beliau, bahwa mereka mau menjadi pengikut Nabi Nuh a.s, asalkan orang-orang yang lemah dari pengikutnya disingkirkan.

Nabi Nuh a.s, berkata kepada kaumnya sebagai mana firman Allah :

وَيَا قَوْمِ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مَالًا ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى اللَّهِ ۚ وَمَا أَنَا بِطَارِدِ الَّذِينَ آمَنُوا ۚ إِنَّهُم مُّلَاقُو رَبِّهِمْ وَلَٰكِنِّي أَرَاكُمْ قَوْمًا تَجْهَلُونَ 
Dan (dia berkata): "Hai kaumku, aku tiada meminta harta benda kepada kamu (sebagai upah) bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu suatu kaum yang tidak mengetahui". (QS. Huud [11] : 29)

Mereka menjawab :
قَالُوا يَا نُوحُ قَدْ جَادَلْتَنَا فَأَكْثَرْتَ جِدَالَنَا فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ 
Mereka berkata "Hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar". (QS. Huud [11] : 32)

قَالَ إِنَّمَا يَأْتِيكُم بِهِ اللَّهُ إِن شَاءَ وَمَا أَنتُم بِمُعْجِزِينَ 
Nuh menjawab: "Hanyalah Allah yang akan mendatangkan azab itu kepadamu jika Dia menghendaki, dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri. (QS. Huud [11] : 33)

Lalu Nabi Nuh a.s, berdo’a :
“Ya Tuhanku, Sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku. Maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku". (QS. As Syu’ara [26] : 117-118)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Do'a Ketika Orang Tidak Percaya"

Posting Komentar