Gerhana matahari adalah hilangnya cahaya matahari sebagian atau total pada waktu siang. Adapun gerhana bulan adalah hilangnya cahaya bulan sebagian atau total pada waktu malam.
Mengapa cahaya matahari sampai hilang dan tidak sampai ke bumi, apakah matahari tidak menyinarkan cahayanya?.
Matahari tetap menyinarkan cahayanya, akan tetapi tertutup oleh bulan yang biasa menyinari bumi pada waktu malam. Bulan menghalangi tembusnya sinar matahari ke bumi.
Sabda Nabi Saw tentang Gerhana;
Dari sahabat al-Mughirah bin Syu’bah, bahwa Nabi Saw bersabda, ”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua ayat (tanda) di antara ayat-ayat Allah. Tidaklah terjadi gerhana matahari dan bulan karena kematian seseorang atau karena hidup (lahirnya) seseorang. Apabila kalian melihat (gerhana) matahari dan bulan, maka berdoalah kepada Allah dan sholatlah hingga tersingkap kembali.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Sahabat Abu Musa al-Asy’ari ra mengatakan, Nabi Saw bersabda, ”Tanda-tanda ini, yang Allah tampakkan, bukanlah terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Namun dengannya Allah memberikan rasa takut kepada hamba-hamba-Nya. Maka apabila kalian melihat salah satu darinya, bersegeralah untuk berdzikir, berdoa kepada-Nya dan memohon ampunan-Nya.” (HR. Al-Bukhori)
Hadits Nabi Saw di atas menunjukkan kepada kita bahwa gerhana bukanlah sekedar fenomena alam biasa. Gerhana merupakan fenomena alam yang memang Allah kehendaki sebagai salah satu ayat (tanda) kebesaran-Nya.
Hadits di atas memberikan pelajaran kepada kita sebagai berikut:
Terjadinya gerhana sebagai peringatan dari Allah agar hamba-hamba-Nya takut kepada-Nya. Maka tatkala terjadi gerhana hendaklah umat manusia segera ingat kepada Allah Swt dan segera menyadari bahwa Allah Swt sedang mengingatkan kelalaian mereka dengan ancaman adzab-Nya.
Tapi coba perhatikan saat ini, kebanyakan orang yang justru menjadikan fenomena gerhana tersebut sebagai hiburan bagi mereka. Ketika ada informasi bahwa gerhana akan terjadi pada hari tertentu pada jam tertentu, maka mereka bersiap dengan kamera dan teropong masing-masing, mencari tempat-tempat strategis untuk menyaksikan peristiwa ”indah” tersebut. Sungguh sangat jauh dari mengingat Allah Swt, apalagi menyadari itu sebagai peringatan dari-Nya. Kesalahan ini akibat menganggap gerhana sebagai kejadian antariksa biasa, yang bersumber dari sikap mengandalkan sains, tanpa mau mengindahkan berita dari Allah Swt, Pencipta dan Penguasa seluruh alam dengan segenap galaksi dan langit yang ada didalamnya.
Rasulullah Saw membantah keyakinan yang ada dikalangan musyrikin arab saat itu dengan sabdanya, ”Bukanlah terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang.”
Islam memberantas segala aqidah batil, diantaranya yang bersumber dari astrologi (ahli nujum) yang meyakini bahwa pergerakan bintang, planet dan benda-benda langit lainnya memberikan pengaruh dengan kejadian-kejadian di bumi. Yang dikenal sebagai zodiak, shio, atau nama yang lainnya sesuai dengan agama asal masing-masing.
Di dalam hadits Abû Burdah dari Abû Mûsâ Ra, beliau berkata :
“Ketika terjadi gerhana matahari, Nabi Saw sontak berdiri terkejut dan merasa ketakutan kiamat akan datang. Beliau lantas pergi ke masjid dan melakukan sholat yang panjang berdiri, ruku’ dan sujudnya. Aku melihat beliau begitu ajegnya melakukannya. Setelah itu Nabi bersabda : “Gerhana ini adalah tanda-tanda yang Allah mengutusnya bukan disebabkan karena kematian atau kelahiran seseorang. Namun gerhana ini diutus supaya Allah menakuti hamba-hamba-Nya. Apabila kalian melihat sesuatu dari gerhana, maka takutlah dan bersegeralah berdzikir kepada Allah, berdoa dan memohon pengampunan-Nya.” (Muttafaq ‘Alaihi)
Al-Hâfizh berkata : “Bisa jadi ketakutan Nabi Saw ketika terjadinya gerhana merupakan pendahuluan terjadinya tanda-tanda kiamat (besar), seperti terbitnya matahari dari barat. Bukanlah suatu hal yang mustahil terjadinya gerhana merupakan perantara terbitnya matahari (dari timur) dengan terbitnya matahari (dari barat)…” (Fathul Bârî II/546)
Jadi, hendaknya seorang mukmin tatkala mendapati gerhana, ia merasa takut kepada AllahTa’âlâ, khawatir Allah akan menurunkan adzabnya kepada kita. Apabila Nabi yang mulia saja merasa takut, padahal beliau adalah hamba Allah yang paling dicintai Allah, lantas mengapa kita melewati waktu gerhana dengan perasaan biasa saja, bahkan kita lalui dengan perbuatan-perbuatan yang sia-sia, bahkan maksiat.
Dari ‘Abdullâh bin ‘Abbâs ra beliau berkata bahwa Nabi Saw bersabda selepas gerhana :
“Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah dua tanda dari tanda-tanda Allah. Gerhana matahari dan bumi tidaklah terjadi oleh sebab kematian atau kelahiran seseorang.Apabila kalian melihat gerhana maka berdzikirlah kepada Allah.”
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasûlullâh, kami melihat Anda sedang meraih sesuatu di tengah sholat kemudian kami melihat Anda mundur ke belakang.”
Nabi Saw menjawab : “Sesungguhnya aku tadi melihat surga dan aku tadi berupaya meraih setandan buah-buahan darinya. Seandainya kamu mendapatkannya dan memakannya, niscaya kamu (tidak butuh lagi makanan) di dunia. Kemudian aku melihat neraka dan belum pernah aku melihat pemandangan yang ngerinya seperti itu. Dan kulihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita.”
Para sahabat bertanya, “Oleh sebab apa wahai Rasûlullâh?” Rasûlullâh menjawab, “oleh sebab kekufuran mereka”. Mereka bertanya lagi, “apa karena mereka kufur kepada Allah?”. Rasûlullâh menjawab : “Mereka mengkufuri suami dan kebaikannya. Apabila kalian berbuat baik kepada salah seorang dari wanita setiap waktu, kemudian dia melihat ada sesuatu yang kurang baik darimu, dia akan berkata : “aku tidak pernah melihatmu berbuat baik sedikitpun.”.” (Muttafaq ‘alaihi)
TUNTUTAN ISLAM KETIKA TERJADI GERHANA.
Rasulullah Saw bersabda, “…Sesungguhnya matahari dan bulan itu termasuk tanda-tanda kebesaran Allah Azza wa Jalla. Keduanya tidak terjadi gerhana disebabkan hidup atau matinya seseorang. Oleh karena itu, seandainya kamu melihatnya, maka bertakbirlah dan berdo’alah kepada Allah Azza wa jalla, dirikanlah shalat dan bersedekahlah”. (Muttafaq Alaihi)
Dihadits yang lainnya, ”…. Apabila kalian melihat sesuatu dari gerhana, maka takutlah dan bersegeralah berdzikir kepada Allah, berdoa dan memohon pengampunan-Nya”. (Muttafaq Alaihi)
Dari hadits tersebut bisa ditarik kesimpulan, apabila terjadi gerhana yang harus kita lakukan adalah;
1. Bertakbir
2. Berdo’a dan memohon ampun
3. Shalat
4. Bersedekah
IBRAH DARI KEJADIAN GERHANA
Pelajaran dari terjadinya gerhana matahari atau gerhana bulan, mungkin bisa terjadi juga kepada gerhana Islam.
Islam itu ibarat sinar matahari, apabila umatnya menutupi cahaya yang sebenarnya, maka akan gelaplah cayaha islam, yang merupakan rahmatan lil alamin.
Apa saja yang menutupi cahaya Islam, sehingga saat ini seolah-olah sedang terjadi gerhana Islam sebagian?
Ada beberapa hal yang menyebabkan cahaya Islam itu tidak masuk ke dalam hati umatnya;
1. MENGACUHKAN ALQUR’AN
Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan". (Al Furqaan : 30)
2. JUMUD
Dan jika dikatakan kepada mereka, “Hendaklah kamu mengikuti apa yang diturunkan oleh Allah”. Mereka berkata, “Kami semua hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari bapak-bapak (nenek moyang) kami”. Apakah mereka akan mengikuti nenek moyang mereka itu yang tidak mengetahui suatu apa pun, dan tidak mendapat petunjuk”. (Al-Baqarah : 170)
3. SOMBONG DAN MENGIKUTI HAWA NAFSU
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? (Al-Jaatsiyah : 23)
4. KERAS HATI
Kemudian setelah itu hati kalian menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi... (Al Baqarah : 74)
5. TIDAK MAU MERENUNGI CIPTAAN ALLAH
Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?... (Al-Hajj: 46)
6. BERMEGAH-MEGAHAN DALAM URUSAN DUNIA DAN TIDAK MENGINFAQKAN HARTANYA.
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. (At Takatsur : 1-2)
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, (At Taubah : 34)
7. BANYAK BERBUAT DOSA
… dan mereka banyak mengerjakan perbuatan-perbuatan (buruk) selain daripada itu, mereka tetap mengerjakannya. (Al-Mukminuun : 63)
8. DENGKI
Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka? (Muhammad: 29)
SOLUSI AGAR ISLAM KEMBALI BERSINAR MELALUI UMATNYA
1. Bertakbir, mengagungkan asma Allah, dengan cara membaca, meyakini dan mengamalkan AlQur’an
2. Berdo’a agar hati ini selalu dalam kebaikan dan bimbingan-Nya, dan memohon ampun atas segala kekhilafan.
3. Shalat berjama’ah, akan mempererat tali silaturahmi.
4. Bersedekah, tolong menolong antar manusia, yang merupakan pengejawantahan dari akhlak yang baik. Rasulullah bersabda, “tiap amar ma’ruf adalah sedekah”, atau di hadits yang lainnya Rasulullah pernah bersabda, “wajah berseri kamu adalah shadaqah”.
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (An-Nuur : 35)
Wallahu a’alam
L.Nulhakim
Kami merupakan situs Agen SBOBET terbaik telah dipercaya oleh ribuan member sebagai tempat untuk melakukan judi bola dan olahraga lainnya menggunakan uang asli. Kami menjadi agen sbobet resmi dan terpercaya yang telah mendapatkan ijin resmi dan legal dari perusahaan judi online ternama seperti SBOBET IBCBET MAXBET dan lain sebagainya. Judi Bola Online Menjadi situs judi bola online terbaik dengan pelayanan 24 jam setiap hari, selain itu
BalasHapusbintangjudi menyediakan juga permainan sbobet casino bagi penggemar permainan casino. Kami merupakan agen judi bola online terbaik dan terpercaya yang menyediakan berbagai jenis permainan judi online. Proses deposit dan withdraw dapat dilakukan via bank lokal dan kami proses dengan cepat dan aman. Berapapun kemenangan yang anda dapatkan pasti akan kami bayarkan. Anda berkesempatan pula mendapaktan berbagai Promo dan Bonus agen sbobet yang menarik, jangan lupa untuk mereferensikan situs kami kepada rekan anda penggemar judi sbobet. Seluruh data member tentu akan kami jaga keamanan dan kerahasiaannya, karena kami menetapkan kebijakan privasi yang sangat ketat selengkapnya clik here. Agen Bola SBOBET Terbaik Pastikan anda memilih agen judi sbobet terbaik dengan pelayanan depo dan wd yang cepat serta aman. Pelayanan profesional dan ramah, berapapun kemenangan yang anda dapatkan pasti kami bayarkan. Puluhan juta, ratusan juta, atau milyaran kemenangan member kami proses dalam hitungan menit saja. Berbagai provider permainan kami sediakan seperti SBOBET, Maxbet, IDNPlay, Ion Casino, Slots, Togel Online dan lain sebagainya. Silahkan hubungi CS Online kami untuk membantu pembuatan ID judi online anda, dengan 1 ID anda dapat memainkan berbagai jenis permainan dan berlaku seumur hidup. Percantik diri anda bersama nita sulam alis, merupakan salon kecantikan yang menyediakan produk seperti Sulam Alis, Sulam Bibir, Sulam Eyeliner, Keratin Lash Lift, BB Glow, Facial Lifting Antioxidant, Nail & Waxing dan juga Kursus Sulam dan lain sebagainya. Merupakan salon sulam alis terbaik di Jakarta dan para artis pun telah mempercayakan kepada Nitasulamalis.com.
cara menang slot online pragmatic di situs taruhan whizzi88
BalasHapus